Sabtu, 29 Desember 2012

contoh sinopsis

Diposting oleh Unknown di 22.46



SINOPSIS


Novel     : Nggak Usah Jaim Deh!
Karya     : Valleria Verawati

Oleh
Nama                     : Wella Alfa Reza
No. Absen             : 36
Kelas                     : 8G



KATA PENGANTAR

                Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatnya, saya Wella Alfa Reza masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk membuat sinopsis dari cerita novel remaja yang berjudul NGGAK USAH JAIM DEH! Karya Valleria Verawati ini dengan tepat waktu.
            Penulisan sinopsis novel yang berjudul   NGGAK USAH JAIM DEH! Karya Valleria Verawati ini, tak luput dari dukungan orang-orang sekitar saya. Maka dari itu saya ucapkan terima kasih kepada :

1.      Bima
Yang sudah meminjamkan novel kepada saya sehingga saya dapat mengerjakan tugas sinopsis ini.
2.      Guru saya
Yang telah membina / membimbing dan mengajarkan tahap-tahap membuat sinopsis ini dengan tepat.
3.      Kedua Orang Tua
Yang telah menyediakan fasilitas kebutuhan

Penulisan sinopsis dari novel yang berjudul NGGAK USAH JAIM DEH! oleh Valleria Verawati ini Bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru Bhs. Indonesia saya.

Harapan saya pada synopsis ini, semoga saya mendapatkan nilai di atas SKM tanpa melakukan remidi. Semoga saja synopsis dari novel NGGAK USAH JAIM DEH! Ini dapat diterima dengan baik. Terimakasih.







Pagi hari, dikelas yang terdengar sunyi senyap hanya ada seorang murid terpelajar disekolah ini yang selalu ditemani buku-buku tebalnya , selama teman-temannya belum datang. Sebut saja anak manis, rajin, pandai, disiplin, dan lugu ini Rhea. Lebih tepat lagi anaknya  Kepala sekolah disekolah sini, yang paling killer, paling tegas, dan paling anti pelanggaran. Yang pastinya gak kaget kalo Rhea sebagai salah satu murid teladan disekolahnya tapi bagi Papanya itu sudah hal biasa sebab masih ada yang lebih hebat dan dibanggakan oleh Papanya yaitu Reva kakak satu-satunya Rhea. Sekarang dia kuliah di fakultas Kedokteran di UI, Reva itu terbilang anak terpandai dijurusannya. Dia berhasil mendapatkan nilai 9 dibidang ilmu kedokteran itu sudah termasuk angka langka bagi teman-temannya. Itulah yang menjadikan malapetaka bagi Rhea, sehingga ia dituntut Mama,Papanya minimal menyamai kakaknya itu. Dan mulai sekarang juga V menggunakan guru les privat dari temannya Mbak Reva yang ternyata teman masa kecilnya Rhea dulu saat bertetangga. Laki-laki ini bernama Nico. Kak Nico menurut Rhea orangnya super judes, tegas. Itulah yang membuat Rhea malas belajar, pertama kali les gak ada tuh yang namanya perkenalan dan gak pernah senyum sedikitpun layaknya manusia robot. Tiap datang tugas, tugas, dan tugas. Itu pula yang membuat Rhea gila.
                Suatu ketika Rhea mengeluh kepada duo sobatnya Marcia dan Rachel yang sejak hari pertama MOS menemaninya hingga saat ini dikelas 1 D. Rhea ingin hidupnya penuh warna seperti Harry Potter yang setiap tahun ajaran baru dapat pengalaman menarik, setidaknya Rhea ingin melewati masa-masa remajanya seperti anak-anak lain. Hingga akhirnya tiba Rhea bisa menikmati masa remajanya, Rhea backstreet dengan Felix anak 3  IPS 3 idola para cewek disekolah , yang baru-baru ini digosipkan habis ditembak Lola anak 1 B si kutu buku berat itu tuh saat main basket. Suatu hari Felix mengantar Rhea pulang sekolah tepatnya di depan rumahnya, Papanya mengetahui  dan menyuruh Rhea menjauhi Felix karena dia anak pembangkang. Papanya tidak ingin Rhea menjadi terpengaruh Felix. Memang semenjak berpacaran dengan Felix, Rhea menjadi suka berbohong untuk menemani Felix jalan-jalan. Entah sampai kapan Rhea harus membohongi orang tuanya terus.
            Saat istirahat tiba-tiba Rhea ingin sekali kali menghampiri Felix kekelasnya dengan ditemani Marcia dan Rachel sesampainya diteras terdengar percakapan Felix yang memberhentikan langkah Rhea untuk menuju kelasnya. Rhea memilih untuk diam ditempat dan mendengarkan pembicaraan Felix dengan teman-temannya. Tanpa berkata apa-apa Rhea berlari menuju kelasnya  dengan berlinangan air mata hatinya terasa teriris pisau tajam. Sekarang Rhea mengerti apa yang ada dipikiran Felix, ia berpacaran dengan Rhea hanya untuk membalaskan dendamnya kepada Kepsek melalui Rhea. Felix hanya ingin membuat Rhea menjadi pemberontak dimata Papa, Rhea terus memikirkannya sesampainya dirumah pun ia terus berfikir. Akhirnya Rhea memutuskan untuk bertemu dengan Felix di Cafetaria jam 2, Rhea meminta bantuan kepada Kak Nico agar meminta ijin kepada Papa karena hanya kepada Kak Nico Papa Rhea percaya 100 %. Kak Nico pun bersedia membantu, sesampainya disana Kak Nico hanya menunggu di luar karena ia  tidak ingin mengganggu Rhea tetapi ia berpesan bahwa ia akan slalu menjaganya dan membela. Dengan segera Rhea melangkah cepat mencari Felix, tanpa basa-basi lagi Rhea menyampaikan apa maksut ia ingin bertemu Felix. Detik itu juga Rhea memutuskan hubungan mereka. Felix tidak melepaskan Rhea begitu saja, ia masih menahan tangan Rhea dan Felix ingin Rhea memberikan Felix kesempatan yang kedua kalinya. Dari belakang muncullah Nico melepas ikatan tangan Felix dari tangan Rhea, langsung dibawa pergilah Rhea ke suatu tempat yaitu pantai karang untuk menenangkan hati. Saat dekat dengan Kak Nico hati Rhea merasa senang entah mengapa ?? saat itu juga Kak Nico mengungkapkan perasaan yang sebenarnya. Terasa kelembutan dan keromantisan Kak Nico jauh berbeda saat pertama jumpa dulu .. dan disitulah Rhea dan Kak Nico menjalin kasih sayang.

0 komentar:

Posting Komentar

 

palevi world's Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos