SINOPSIS
Novel : Nggak Usah Jaim Deh!
Karya : Valleria Verawati
Oleh
Nama : Wella Alfa Reza
No. Absen : 36
Kelas : 8G
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatnya, saya Wella Alfa
Reza masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk membuat sinopsis dari cerita
novel remaja yang berjudul NGGAK USAH JAIM DEH! Karya Valleria Verawati ini
dengan tepat waktu.
Penulisan
sinopsis novel yang berjudul NGGAK USAH
JAIM DEH! Karya Valleria Verawati ini, tak luput dari dukungan orang-orang
sekitar saya. Maka dari itu saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Bima
Yang sudah meminjamkan novel kepada
saya sehingga saya dapat mengerjakan tugas sinopsis ini.
2. Guru
saya
Yang telah membina / membimbing dan
mengajarkan tahap-tahap membuat sinopsis ini dengan tepat.
3. Kedua
Orang Tua
Yang telah menyediakan fasilitas
kebutuhan
Penulisan sinopsis dari novel yang berjudul NGGAK
USAH JAIM DEH! oleh Valleria Verawati ini Bertujuan untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru Bhs. Indonesia saya.
Harapan saya pada
synopsis ini, semoga saya mendapatkan nilai di atas SKM tanpa melakukan remidi.
Semoga saja synopsis dari novel NGGAK USAH JAIM DEH! Ini dapat diterima dengan
baik. Terimakasih.
Pagi
hari, dikelas yang terdengar sunyi senyap hanya ada seorang murid terpelajar
disekolah ini yang selalu ditemani buku-buku tebalnya , selama teman-temannya
belum datang. Sebut saja anak manis, rajin, pandai, disiplin, dan lugu ini
Rhea. Lebih tepat lagi anaknya Kepala
sekolah disekolah sini, yang paling killer, paling tegas, dan paling anti
pelanggaran. Yang pastinya gak kaget kalo Rhea sebagai salah satu murid teladan
disekolahnya tapi bagi Papanya itu sudah hal biasa sebab masih ada yang lebih
hebat dan dibanggakan oleh Papanya yaitu Reva kakak satu-satunya Rhea. Sekarang
dia kuliah di fakultas Kedokteran di UI, Reva itu terbilang anak terpandai
dijurusannya. Dia berhasil mendapatkan nilai 9 dibidang ilmu kedokteran itu
sudah termasuk angka langka bagi teman-temannya. Itulah yang menjadikan
malapetaka bagi Rhea, sehingga ia dituntut Mama,Papanya minimal menyamai
kakaknya itu. Dan mulai sekarang juga V menggunakan guru les privat dari
temannya Mbak Reva yang ternyata teman masa kecilnya Rhea dulu saat bertetangga.
Laki-laki ini bernama Nico. Kak Nico menurut Rhea orangnya super judes, tegas.
Itulah yang membuat Rhea malas belajar, pertama kali les gak ada tuh yang
namanya perkenalan dan gak pernah senyum sedikitpun layaknya manusia robot.
Tiap datang tugas, tugas, dan tugas. Itu pula yang membuat Rhea gila.
Suatu
ketika Rhea mengeluh kepada duo sobatnya Marcia dan Rachel yang sejak hari
pertama MOS menemaninya hingga saat ini dikelas 1 D. Rhea ingin hidupnya penuh
warna seperti Harry Potter yang setiap tahun ajaran baru dapat pengalaman
menarik, setidaknya Rhea ingin melewati masa-masa remajanya seperti anak-anak
lain. Hingga akhirnya tiba Rhea bisa menikmati masa remajanya, Rhea backstreet
dengan Felix anak 3 IPS 3 idola para
cewek disekolah , yang baru-baru ini digosipkan habis ditembak Lola anak 1 B si
kutu buku berat itu tuh saat main basket. Suatu hari Felix mengantar Rhea
pulang sekolah tepatnya di depan rumahnya, Papanya mengetahui dan menyuruh Rhea menjauhi Felix karena dia
anak pembangkang. Papanya tidak ingin Rhea menjadi terpengaruh Felix. Memang semenjak
berpacaran dengan Felix, Rhea menjadi suka berbohong untuk menemani Felix
jalan-jalan. Entah sampai kapan Rhea harus membohongi orang tuanya terus.
Saat istirahat tiba-tiba Rhea ingin
sekali kali menghampiri Felix kekelasnya dengan ditemani Marcia dan Rachel
sesampainya diteras terdengar percakapan Felix yang memberhentikan langkah Rhea
untuk menuju kelasnya. Rhea memilih untuk diam ditempat dan mendengarkan
pembicaraan Felix dengan teman-temannya. Tanpa berkata apa-apa Rhea berlari
menuju kelasnya dengan berlinangan air
mata hatinya terasa teriris pisau tajam. Sekarang Rhea mengerti apa yang ada
dipikiran Felix, ia berpacaran dengan Rhea hanya untuk membalaskan dendamnya
kepada Kepsek melalui Rhea. Felix hanya ingin membuat Rhea menjadi pemberontak
dimata Papa, Rhea terus memikirkannya sesampainya dirumah pun ia terus
berfikir. Akhirnya Rhea memutuskan untuk bertemu dengan Felix di Cafetaria jam
2, Rhea meminta bantuan kepada Kak Nico agar meminta ijin kepada Papa karena
hanya kepada Kak Nico Papa Rhea percaya 100 %. Kak Nico pun bersedia membantu,
sesampainya disana Kak Nico hanya menunggu di luar karena ia tidak ingin mengganggu Rhea tetapi ia
berpesan bahwa ia akan slalu menjaganya dan membela. Dengan segera Rhea
melangkah cepat mencari Felix, tanpa basa-basi lagi Rhea menyampaikan apa
maksut ia ingin bertemu Felix. Detik itu juga Rhea memutuskan hubungan mereka.
Felix tidak melepaskan Rhea begitu saja, ia masih menahan tangan Rhea dan Felix
ingin Rhea memberikan Felix kesempatan yang kedua kalinya. Dari belakang
muncullah Nico melepas ikatan tangan Felix dari tangan Rhea, langsung dibawa
pergilah Rhea ke suatu tempat yaitu pantai karang untuk menenangkan hati. Saat
dekat dengan Kak Nico hati Rhea merasa senang entah mengapa ?? saat itu juga
Kak Nico mengungkapkan perasaan yang sebenarnya. Terasa kelembutan dan
keromantisan Kak Nico jauh berbeda saat pertama jumpa dulu .. dan disitulah
Rhea dan Kak Nico menjalin kasih sayang.
0 komentar:
Posting Komentar